Skip to main content

General Equipment

Jual Peralatan Laboratorium
General Equipment

ALAT UJI PENUNJANG
  • ASTM THERMOMETER
  • BALANCE
  • BEAKER GLASS
  • BURRETE
  • CRUCIBLE
  • DENSITY BOTTLE
  • DESSICATOR
  • DIAL INDICATOR
  • DIAL THERMOMETER
  • ERLENMEYAR FLASK
  • EVAPORATING DISH
  • FILTER FUNNEL
  • FUNNEL
  • GLASS PLATE
  • GRADUATED CYLINDER
  • HOT PLATE
  • HYDRAULIC CYLINDERHYDRAULIC HAND PUMP
  • MAGNETIC DIAL HOLDER
  • MANOMETER
  • MIXING BOWL
  • MORTAR & PASTLE
  • MORTAR MIXER
  • OVEN
  • PIPETTE
  • POCKET DIAL THERMOMETER
  • PROVING RING
  • RECTANGULAR PAN
  • SEPARATORY FUNNEL
  • SQUARE PAN
  • STOP WATCH
  • THERMOMETER
  • THIN BOX, ROUND PAN; SAMPLE CAN
  • VACUUM FLASK
  • VACUUM MANOMETER
  • VACUUM PUMP
  • VERNIER CALIPER
  • VOLUMETRIC FLASK
  • WASH BOTTLE
  • WATER BATH, COOLING SYSTEM

Comments

Popular posts from this blog

Flume Test

Flume Test Specifications : Panjang (saluran air) total: 600 cm Lebar (saluran air): 15 cm. Tinggi (saluran air) : 30 cm. Rangka (saluran air) : Besi dan Plat Besi. Material (saluran air) : Plat Fiberglass 0.8 cm Material Bak (saluran air) : Rangka Besi dan Plat Fiberglass 0.5 cm Material Bak Penampung Air: Rangka Besi dan Plat Fiberglass. Pompa: Pompa Air Type Centrifugal. Kelengkapan : Bak penampung air 1 buah Thermometer air raksa 0-100C 1 buah Meter taraf 1 buah Venturi meter 1 buah Pintu Hambat : Tajam 1 buah Persegi 1 buah Bulat 1 buah Setengah bulat 1 buah Ambang : Lebar 1 buah Persegi Panjang 1 buah 2 sisi bulat 1 buah 1 sisi bulat 1 buah Tajam 1 buah

Slump Test Set

Slump Test Set PENGUJIAN SLUMP TEST Mengacu pada SNI1972-2008 ( Standar Nasional Indonesia), Mengenai Cara Uji Slump Test – ICS 91.100.30. Cara uji ini meliputi penentuan nilai Slump Test beton, nilai-nilai yang tertera dinyatakan dalam Satuan internasional ( SI) dan digunakan sebagai standar acuan. Cara uji ini dapat diterapkan pada beton plastis yang memiliki ukuran maksimum agregat kasar hingga 37, 5 mm ( 1 ½ in.) . Bila ukuran agregat kasar lebih besar dari 37, 5 mm ( 1 ½ in.), metode pengujian dapat diterapkan bila digunakan dalam fraksi yang lolos saringan 37, 5 mm ( 1 ½ in.) , dengan agregat yang ukurannya lebih besar dibuang/ disingkirkan sesuai dengan Bagian “ Additional Procedures for Large Maximum Size Aggregate Concrete” dalam AASHTO T 141. Cara uji ini tidak dapat diterapkan pada beton non-plastis dan beton nonkohesif Beton dengan nilai Slump Test 230 mm mungkin tidak cukup kohesif untuk pengujian ini. Oleh karena itu harus ada perhatian yang seksama dalam menginterpe